Hai hai hai, balik lagi di postingan sekitaran game n kuliahan.

*ehem* oke, kali ini postingan agak beda soalnya double category. Kenapa? Alesannya simple soalnya bingung mo ditaruh dimana antara 2 kategori itu.

Hal yang akan dibahas kali ini adalah tentang website untuk mengecek apakah PC/laptop sudah memenhi kebutuhan untuk memainkan sebuah game 😀

Webiste itu adalah : GAME-O-METER dari Yougamers

Game-O-Meter Website

website ini memberikan fasilitas untuk men-cek apakah laptop/PC ayang akan diinstall game/aplikasi benar-benar bisa menjalankan game/aplikasi tersebut.

Game-O-Meter

Game-o-meter menggunakan java untuk mengambil informasi yang ada di laptop/PC. Tentu saja harus mengisntal aplikasi system info yang secara langsung diinstall ketika mengklik “click here” pada website game-o-meter

Screenshot pada saat menginstall aplikasi java

Jika aplikasi java sudah terinstall, maka website akan menganalisa system yang ada

Contoh result yang keluar setelah analisa system

Hasil analisa system akan memberitahukan apakah system yang ada sudah memadai atau belum, dan memberikan rekomendasi penggantian hardware yang diperlukan apabial ternyata system yang ada tidak cukup untuk menjalankan aplikasi/game tersebut.

Fiuh, post kali ini cukup sekian dulu aja, see u in my next post!

Feel free to comment 😀

We’re back at posting things into this tiny space eh?

Let’s get down to the business!

Kali ini saya mendapat tugas kuliah untuk me-review 5 top web browser yang ada di sekitaran dunia maya. Pada tugas kali ini saya akan menggunakan 5 browser yang (ternyata) ada di laptop.

Here’s the contestant:

Google Chrome (paling sering digunakan untuk browsing)
Mozilla Firefox (browser mutlak untuk download)
Opera (digunakan untuk browsing di areal kampus agar tidak gonta ganti proxy setting )
Safari for windows (untuk melengkapi tema snow leopard :D)
IE (duh (-,-) )

Okay, sebelum mulai menyimpulkan hasil tes / benchmark dari para pendahulu yang telah melakukan benchmarking untuk kelima browser tersebut, saya akan men benchmark sendiri browser yang ada di laptop via link: futuremark

Setiap benchmark yang dilakukan tiap browser memakan waktu kira-kira 5-10 menit bergantung pada spesifikasi laptop dan koneksi internet. Karena pada saat tes, situs futuremark akan men-download beberapa flash, gambar, video, teks, script, canvas, HTML file dsb.

Seperti halnya para benchmarkers professional (oke, jujur ini pertama kalinya saya men-benchmark software, jadi bisa dibilang amatir), mereka selalu menyertakan detil spesifikasi platform tempat benchmarking dan detil software yang akan di benchmark

Benchmarking dilakukan di laptop Acer 5052AN WXMI keluaran tahun 2007 dengan spesifikasi :

Processor : AMD Turion 64 MK-38 2.2 GHz
RAM : 4 GB DDR2
VGA : ATi Radeon x1100 256Mb (variable, bisa diganti dari 64 MB-256 MB via BIOS); Resolusi layar 1280 x 800 32-bit
HDD : 80 GB
Internet : Speedy Familia unlimited 1Mbps
OS : Windows 7 Professional 32-bit

Spesifikasi browser :

Browser	Version
Google Chrome	5.0.375.70
Mozilla Firefox	3.6.6
Opera	10.61
Safari for Windows	4.0.5
IE	8.0

Metodologi benchmark melalui situs futuremark

Benchmark melalui situs futuremark akan memiliki batasan sebagai berikut:

Benchmarking dilakukan pada window khusus dari tiap browser, tanpa adanya tab-tab lain.
Benchmark juga dilakukan pada tiap browser secara individu, tidak secara paralel
Pada system telah diinstall java, silverlight, multimedia codecs, adobe flash & shockwave dengan update terakhir.
Tema pada tiap browser di disable, untuk menghilangkan kerancuan hasil benchmark.
Khusus pada opera, turbo mode tidak digunakan (turbo mode off)

The results are coming in guys!

Google Chrome : 3352 Points

Mozilla Firefox : 1175 (o.0)

Opera : 3843 (turbo mode off)

Safari for Windows : 2011

IE : 443 (duh…)

Final Standings

Kesimpulan

Kesimpulan yang didapat dari self-benchmarking menggunakan situs futuremark sebagai benchmark tools adalah sebagai berikut:

Performa tertinggi diraih opera yang memiliki score 3843, score didapat tanpa menghidupkan fitur turbo mode. Dimana detil dari tiap score telah dijelaskan diatas
Sesuai perkiraan, Internet explorer menduduki peringkat terakhir dengan score yang sangat kecil dibandingkan dengan browser lainnya.

Table nilai tertinggi tiap suite

Suite	Highest Score / browser
Rendering	3293 / Opera
Social Networking	3844 / Opera
Complex Graphics	8443 / Chrome
Data	7647 / Chrome
DOM operations	3230 / Opera
Text Parsing	6352 / Opera

Sepertinya dari benchmarking kali ini didapat pemenang mutlak : Opera web browser 10.61

Woops, tunggu dulu! Kalau ada yang tertinggi pasti ada yang terendah kan?

Table nilai terendah tiap suite

Suite	Lowest Score / Browser
Rendering	578 / Firefox
Social Networking	435 / IE
Complex Graphics	0 / IE
Data	306 / IE
DOM operations	316 / IE
Text Parsing	546 / IE

Dari table nilai terendah a.k.a browser ter-buruk kita dapat pemenang juga : Internet Explorer 8.0

Sepertinya dalam masalah kejelekan, IE mengalahkan browser lainnya… (-,-)

Browser usage

July, 2010 (Global)

Data diambil dari (http://marketshare.hitslink.com/browser-market-share.aspx?qprid=0#)

Browser	Total Market Share
Microsoft Internet Explorer	60.74%
Firefox	22.91%
Chrome	7.16%
Safari	5.09%
Opera	2.45%

Dari global stat counter untuk regional Indonesia (http://gs.statcounter.com/#browser-ID-monthly-200908-201008-bar)

Dari kedua grafik marketshare, dimana data tersebut adalah global, browser dengan pengguna terbanyak adalah IE, mungkin disebabkan IE sudah di embed ke dalam OS windows edisi manapun. Sehingga user bisa langsung browsing tanpa perlu mendownload apapun.

kegunaan IE menurut graphjam.com :

Berkebalikan dengan fakta yang ada di Indonesia, Firefox mendominasi pasar browser. Hamper 80% pengguna internet di Indonesia menggunakan firefox sebagai browser utama mereka.

tambahan lagi sebagai perbandingan :